Bab I Pendahuluan
A. Latar
Belakang
Kami melakukan
uji coba ini untuk mengamati adakah pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan
tanaman kacang tanah. Dalam penelitian ini kami menggunakan air leri dan air garam untuk
menyiramnya. Dalam
air garam terdapat yodium yang
sangat berguna bagi tubuh manusia dan
pengawetan makanan, maka kami ingin mengetahui apakah air
garam juga dapat membantu proses pertumbuhan
tanaman. Dalam air leri
terdapat karbohidrat berupa pati protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula
dan vitamin yang tinggi.
B. Rumusan
Masalah
Adakah perbedaan pertumbuhan
pada biji kacang tanah yang diberi air leri dengan yang diberi air garam?
C. Tujuan
Penelitian
Untuk membuktikan adanya perbedaan pertumbuhan pada biji
kacang tanah yang diberi jenis-jenis air yang berbeda.
D. Manfaat
Penelitian
Kami melakukan penelitian ini untuk mengetahui jenis air yang
baik untuk proses pertumbuhan tanaman.
Bab II Tinjauan
Pustaka
A. Kajian
Pustaka
Air Leri
Komposisi kimia beras berbeda-beda
tergantung pada varietas dan cara pengolahannya. Selain sebagai sumber energi
dan protein, beras juga mengandung berbagai unsure mineral dan vitamin.
Sebagian besar karbohidrat beras adalah pati (85-90%) dan sebagian kecil adalah
pentosan, selulosa, hemiselulosa dan gula. Dengan demikian sifat fisikokimia
beras terutama ditentukan oleh sifat fisikokimia patinya. Protein adalah
komponen kedua terbesar dari beras setelah pati. Sebagian besar (80%) protein
beras merupakan fraksi yang tidak larut dalam air yang disebut protein glutein.
Dibandingkan dengan biji-bijian lainnya, kualitas protein beras lebih baik
karena mengandung lisin-nya lebih tinggi. Lisin tetap merupakan asam amino
pembatas yang utama dalam beras meskipun jumlahnya sedikit. Adapun penjelas
logis dan ilmiah mengenai hal ini adalah karena air cucian beras mempunyai
kandungan karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat bisa jadi perantara terbentuknya
hormon auksin dan giberelin. Dua jenis bahan yang banyak digunakan dalam zat
perangsang tumbuh (ZPT) buatan.Auksi bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan
pucuk dan kemunculan tunas baru sedangkan giberelin berguna untuk merangsang
pertumbuhan akar.
Air
Garam
Air garam adalah air dengan
larutan garam jenuh, digunakan
untuk mengawetkan sayuran, ikan, dan daging. Dalam bahasa inggris air garam
disebut Brine. Walaupun brine digunakan seperti gula dan cuka, juga dapat digunakan dalam
transportasi, yaitu untuk menghantarkan panas dari satu tempat ke tempat lain.
Hal ini karena larutan garam dalam air merendahkan titik bekunya dan
meningkatkan efisiensi
transportasi dengan harga murah.
B. Hipotesis
Pertumbuhan biji kacang tanah yang diberi air leri akan lebih tinggi dibandingkan dengan yang diberi air garam
Bab III Metode
Penelitian
A. Variabel
dan Definisi Operasional Variabel
a. Variabel bebas : Jenis-jenis air leri dan air garam.
b. Variabel kontrol: Biji kacang tanah
c. Variabel terikat : Pertumbuhan tinggi
B. Rancangan
Penelitian
NO
|
Hari
|
Pertumbuhan
dengan Air Garam
|
Pertumbuhan
dengan Air Leri
|
1
|
1
|
-
|
-
|
2
|
2
|
-
|
0.3
|
3
|
3
|
-
|
0,5
|
4
|
4
|
-
|
1,0
|
5
|
5
|
-
|
1,2
|
6
|
6
|
-
|
1,8
|
7
|
7
|
-
|
2,0
|
8
|
8
|
-
|
2,5
|
9
|
9
|
-
|
3,0
|
C. Sasaran
Penelitian
Pada
penelitian ini, populasi yang digunakan adalah seluruh tanaman kacang tanah
sedangkan sampel yang digunakan adalah kacang tanah
D. Instrumen
(Alat dan Bahan)
Alat
:
·
Pot 4
·
Sekop
·
Paku
·
Baskom
Bahan:
·
Kacang Tanah
·
Kompos
·
Air Garam
·
Air Leri
E. Prosedur
Pelaksanaan Penelitian
1.
Menyiapkan semua alat dan bahan yang
diperlukan.
2.
Melubangi botol dengan paku
3.
Memasukan kompos kedalam pot
4.
Menanam biji kacang tanah kedalam
pot
5.
Menyirami 2 pot dengan air garam dan
2 pot dengan air leri
6.
Memberi label pada masing masing pot
antara air garam dan air leri
7.
Mendiamkannya selama tiga hari
8.
Menyiram tanaman pada masing-masing
pot dengan air cucian beras setiap hari
9.
Mengamati pertumbuhantinggi tanaman.kacang
tanah
10.
Pengambilan data pengamatan dilakukan setiap 1
hari sekali selama 9 hari.
F. Rencana
Analisis Data
Pengumpulan
data pada penelitian ini dilakukan dengan menghitung tinggi tanaman kacang
tanah
G. Jadwal
Penelitian
Lokasi yang kami ambil sebagai tempat penelitian yaitu di
rumah, waktu yang kami gunakan selama 9 hari.